Kadang manusia tidak sadar dalam menghadapi masalah yang menimpa orang lain. padahal orang itu sedang mendapat musibah yang perlu bantuan uang. namun mereka diminta untuk membantu tapi kenyataannya adalah malah memberi nasehat sehingga mereka malah saling adu argumentasi.
Jangan memberikan nasehat kepada orang yang sedang meminta
bantuan dalam menghadapi musibah. Sebab orang yang sedang menerima musibah dan
membutuhkan pertolongan yang dibutuhkan adalah uang bagaimana dia dapat
menyelesaikan masalahnya agar bisa mendapatkan uang bukan nasehat.
Contoh :
Orang yang sedang mendapatkan musibah misalkan anaknya
kecelakaan dan mengakibatkan dia masuk rumah sakit dan berurusan dengan polisi.
Kemudian orang ini minta bantuan kepada kita entah itu pinjam uang atau meminta.
Maka kita jangan sekali – kali memberikan nasehat dengan menyalahkan anaknya
yang tidak hati – hati di jalan dan lain sebagainya. Orang ini datang ke tempat
kita tidak butuh nasehat tapi butuh uang untuk keperluaannya. Maka jika kita
tidak dapat memberikan bantuan jangan banyak bicara katakana saja dengan baik –
baik jika kita tidak bisa membantu dan ikut prihatin dalam masalah ini.
Jika kita memberikan nasehat apalagi tidak memberikan
bantuan, maka yang timbul adalah perdebatan bahkan menimbulkan permusuhan yang
panjang. Orang ini yang dibutuhkan itu uang untuk menyelesaikan biaya rumah
sakit dan masalah hukum dengan polisi.
Tapi kadang kita tidak sadar bahwa dengan kejadian itu kita
malah memberikan nasehat seakan – akan dengan nasehat itu dapat menyelesaikan
masalah. Dalam kondisi seperti ini bukan nasehat yang dibutuhkan tapi uang
untuk menyelesaikan. Maka jika kita tidak bisa membantu jangan banyak bicara,
lebih baik diam dan berkata dengan sopan untuk menolak dan berkatalah bahwa
kita ikut berprihatin atas musibah yang menimpa.
Dan ingat tidak ada seorang manusiapun yang mau menerima
musibah. Jangan berkomentar dengan apa yang sudah terjadi sebab yang sudah
terjadi itu adalah takdir, dan harus diselesaikan dengan biaya bukan nasehat.