Beriman kepada Al Qur’an adalah percaya kepada firman Allah
sebagai petunjuk hidup. Al Qur’an sebagai wahyu Allah akan menyelamatkan hidup
manusia baik di dunia maupun di akherat bagi orang – orang yang beriman. Namun
bagi manusia yang tidak beriman bila menggunakan pedoman Al Qur’an untuk
hidupnya maka dia akan selamat di dunianya, akheratanya walahualam.
Dan bagi manusia yang tidak percaya bahwa Al Qur’an sebagai
petunjuk hidup maka mereka akan mendapatkan azab dari Allah yang sangat pedih.
Allah berfirman :
هٰذَا هُدًى
ۖ وَالَّذِينَ كَفَرُوا۟ بِـَٔايٰتِ
رَبِّهِمْ لَهُمْ عَذَابٌ مِّن
رِّجْزٍ أَلِيمٌ ﴿الجاثية:١١﴾
Ini (Al Quran) adalah petunjuk. Dan orang-orang yang kafir
kepada ayat-ayat Tuhannya bagi mereka azab yaitu siksaan yang sangat pedih. ﴾
Al Jaatsiyah:11 ﴿
Al Qur’an yang merupakan wahyu Allah sangat cocok sebagai
petunjuk / pedoman hidup bagi manusia sepanjang massa, sebab kandungan Al Qur’an
sangat fleksibel bisa dipaham oleh semua
lapisan masyarakat baik orang bodoh maupun ilmuwan, baik rakyat maupun pejabat,
baik orang mlarat maupun konglomerat, baik orang awam maupun bangsawan. Jadi Al
Qur’an bisa diterima oleh semua lapisan masyarakat berdasarkan pemahaman mereka
semua.
Kandungan Al Qur’an sebagai : petunjuk, obat, dan pembeda,
kalau kita mampu memahami Al Qur’an dengan keyakinan yang mantap niscaya kita
akan mampu menyelesaikan semua permasalahan hidup tanpa harus merasa ketakutan
dan was – was. Sebab Allah yang akan menuntun setiap hati manusia yang telah
mengamalkan Al Qur’an.
Dengan Al Qur’an hidup kita akan tertata berdasarkan
bimbingan Allah langsung sehingga akan kita temui ketenangan, kedamaian, selalu
bersyukur, dan iklas dalam menerima semua yang terjadi dalam hidup ini. Dengan Al
Qur’an kita akan menjadi orang – orang yang beruntung.