Allah berfirman dalam surah “ Saba : 34 : 50 “
Katakanlah : “ Jika aku sesat maka sesungguhnya aku sesat
untuk diriku sendiri; dan jika aku mendapat petunjuk maka itu disebabkan apa
yang diwahyukan Tuhanku kepadaku. Sungguh Dia Maha Mendengar Maha Dekat “
Banyaknya permasalahan yang timbul didalam masyarakat saat ini kita harus berani mengambil sikap
dengan tegas sesuai dengan keyakinan yang telah kita miliki untuk melangkah
dalam mengabdi kepada Allah SWT. Dalam ketegasan ini kita harus yakin dengan
seyakin – yakinnya dengan apa yang telah kita pilih sehingga kita tidak aka nada
rasa penyesalan dikemudian hari. Jangan berpedoman
pada : kelompok, organisasi, teman, guru, kyai, ustadz ataupun yang lainnya
kecuali keyakinan berdasarkan al qur’an dan hadist nabi saw. Oleh karena itu
kita harus mengerti benar apa yang kita pilih berdasarkan dalil dan pemikiran
yang logis dan bisa dicerna dengan akal. Sebab agama itu akal dan hati. Kalau masih
bisa dinalar harus ketemu dengan pemikiran yang benar dan bisa dicerna tetapi
kalau sudah tidak bisa dicerna dengan akal kita pasrah kepada Allah yang telah
menentukan segala sesuatu dengan maknanya. Apapun keputusan yang aku ambil
adalah untuk diriku sendiri bukan untuk manusia lain. Dan allah akan memberikan
ganjaran atau balasan siksa itu kehendak Nya. Jadi kamu tidak berhak memaksa
seseorang dalam menentukan pilihan sebab dengan memaksa berarti aku tidak
beribadah kepada Allah tetapi aku percaya kepada manusia.